Anak-anak sering membutuhkan perhatian. Dan mereka belajar kalau satu-satunya cara mendapatkan perhatian adalah dengan cara merengek, cerewet, membuat suara menyebalkan yang membuat Anda kesetanan sehingga akhirnya Anda menyerah...
Beberapa teknik yang bisa Anda gunakan untuk menghentikan rengekan anak Anda, yaitu :
1). Katakan kepada anak-anak untuk menggunakan kata-kata mereka.
2). Akui keadaan yang ada dan geser pembicaraan menjauh dari rengekan.
3). Tanyakan bagaimana perasaan si anak sebenarnya.
4). Libatkan si anak ketika mencari solusi dari masalah yang menyebabkan rengekan.
Berikut adalah beberapa saran tentang apa yang dikatakan di setiap langkah.
1). "Berhenti. Ayah/Ibu siap mendengar, tetapi kamu harus menggunakan kata-katamu dan katakan apa maumu.. Ibu/Ayah ingin kamu menggunakan kata-katamu." Hindari lanjutkan percakapan itu sampai si anak menggunakan kata-katanya dengan sesuai. Jika si anak perlu waktu untuk menenangkan diri, bantu dia melakukan itu.
2). "Ibu/Ayah mengerti. Saudaramu merampas mainanmu dan tidak mau mengembalikan." Ulangi apa yang telah Anda dengar untuk memberitahu anak kalau Anda mendengarkan.
3). "Ibu/Ayah mengerti kamu kesal. Itu tidak adil, kan." Terkadang, sangat membantu jika Anda sangat spesifik ketika menanyakan penyebab seorang anak kesal. Tanyakan apa yang dia rasakan, "Apa kamu marah," atau "Apa kamu kesal?" Anda memberi anak untuk dia artikulasikan tentang suatu kejadian dan sering kali hanya itu yang Anda butuhkan untuk menggeser mood si anak jauh dari merengek. Ketika anak-anak kesal, bisa sangat sulit bagi mereka untuk mulai berbicara hal buruk apa yang mereka rasakan. Hal yang sama juga terjadi pada orang dewasa.
4). "Ayo kita lihat apa yang bisa kita lakukan. Menurutmu apa yang bisa kamu lakukan?" Libatkan anak mencari solusi atas dilema yang dia hadapi untuk menunjukkan Anda menghargai penilaian dan ide mereka, walaupun mereka masih balita atau pra sekolah. Hal itu membuat mereka mengerti. Situasi yang ada tidak lagi tak terkendali. Kalau seorang anak kesulitan menemukan solusi atau tetap kesal, coba sarankan ide lain dari diri Anda. Katakan, "Hey, Ibu/Ayah punya ide. Bagaimana kalau kita lakukan seperti ini, dan kita lihat apa yang terjadi."
Terkadang, anak-anak yang biasanya bertingkah manis dan tidak merengek bisa merengek. Hal itu sama sekali normal dan bukan masalah besar. Tanyakan saja kepada anak Anda apa masalah sebenarnya. Luangkan waktu untuk memahami situasi yang ada. Hal itu mungkin bukan hal yang besar bagi Anda, sedamgkan sangat berarti bagi anak Anda. Anda tidak akan tahu sampai Anda bertanya.
Mengajari anak Anda bagaimana berkomunikasi tanpa merengek adalah pelatihan yang esensial dalam hidup-untuk bersekolah, untuk berteman, dan untuk tumbuh dewasa. Cara orang dewasa menjalani hidupnya dan cara mereka tetap belajar adalah kalau baik menyatakan kebutuhan mereka ataupun melibatkan diri di dalam negosiasi efektif tidak akan pernah muncul dari rengekan.
Tags : Hipnoterapi Anak Surabaya, Klinik Hipnoerapi Surabaya, Hipnoterapi Surabaya, Alamat Hipnoterapi Surabaya, Pengobatan Hipnoterapi Surabaya, Ahli Hipnoterapi Surabaya, Terapi Hipnotis Surabaya, Hipnotis Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar