Anak - anak membuat kekacauan, bertingkah dan tidak melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka. Jadi apa yang baru?
Dalam hal komunikasi, ekspektasi Anda harus diubah sesuai dengan tingkah laku yang sepadan dengan umur anak...
Dengan kata lain, berteriak kepada anak balita karena menumpahkan jus yang dia akan minum adalah hal kontra produktif. Hindari marah ; hindari mengatakan, "Tuh, kan, kamu tumpahkan jus kamu."
Katakan, "Wah, tidak apa-apa, ayo kita bersihkan."
Bereskan kekacauan yang terjadi, kemudian katakan, "Ibu/Ayah akan menunggu kamu diam dulu baru memberikan kamu jus lagi."
Ketika si balita duduk diam, katakan, "Ingat apa yang terjadi terakhir kali kamu tidak bisa di dekat jus kamu? Tumpah kemana-mana. Jadi, kali ini, ayo kita ingat dimana kamu tadi taruh gelasmu supaya jusnya tidak tumpah lagi."
Ini adalah teknik yang efektif bagi anak-anak kecil. Anda tidak menyalahkan mereka karena melakukan sesuatu yang menyebalkan. Anda menangani situasi ini tanpa mengubah nada bicara Anda, yang menjadikan kejadian itu bukan sebuah isu besar. Sudah terjadi. Sudah berakhir. Bukan masalah besar. Kali lain akan berbeda.
Ini adalah teknik AMMO : Acknowledge and Move On (Akui dan Lupakan). Selain itu, kami yakin kalau Anda sudah tahu bahwa berteriak dan membuat keributan tentang kekacauan kepada anak-anak balita hanya membuat mereka ingin membuat kekacauan yang lebih besar lagi. Hey, berhasil. Meraka menarik perhatian Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar